Selasa, 19 Juli 2011

DPPKAD Kota Kediri Dipastikan Gagal penuhi Target

Kediri, Pasopati - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKA) Kota Kediri dipastikan gagal mencapai target pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun ini. Sebab, dari target Rp 12.957.598,000,00 , sampai saat ini baru terealisasi Rp 5.700.816.114,00 atau sekitar 44 persen. Padahal jatuh tempo pembayaran PBB pada 31 Juli mendatang. Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Pendataan Kabidpendataan DPPKA Kota Kediri H. Sulistyo Ponco Putro, selain itu, masih ada tunggakan komulatif sejak tahun 2002 hingga tahun 2010 sebesar Rp 12,7 milliar. Sedangkan tunggakan tahun ini sebesar Rp 3,4 milliar. " Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Pajak target kita sebesar Rp 39 milliar, sedangkan target bakunya Rp 16 milliar. Setiap tahunnya pasti membengkak, karena tunggakan dari tahun ke tahun terus bertambah," kata H Sulistyo, Jumat (15/7/2011) Dari tunggakan komulatif selama delapan tahun terakhir, yang paling besar terjadi pada tahun tahun 2009 yaitu sebesar Rp 2 milliar. H Sulstyo mengaku, banyak faktor yang melatar belakangi Wajib Pajak (WP) tidak membayar pajak secara tepat waktu. " Bisa terjadi karena, wajib pajak tidak sedang berada di tempat ketika Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) turun. Akhirnya, SPPT kembali ke keluarahan. Kemudian, bisa juga karena wajib pajak memang bandel. Mereka sengaja tidak membayar pajak dan masih banyak faktor lainnya," terangnya. Pemerintah menetapkan denda sebesar Rp 2 persen per bulan kepada wajib pajak yang menunggak terhitung setelah jatuh tempo. Sehingga, tunggakan itu terus menerus bertambah seiring dengan lamanya waktu pelunasan. Hal ini pula yang menjadi penyebab tunggakan PBB setiap tahunnya menjadi membengkak. Untuk itu, DPPKA tengah giat melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, wajib pajak. Beberapa langkah yang ditempuh selama ini yaitu dengan ledang menggunakan mobil keliling Kota Kediri, serta memberikan reward kepada pelunas pajak. (*)

Warta Pasopati News Sebelumnya

  © PASOPATI Online ...Berita Informatif.Dan . Akuntabel

Ke : HALAMAN UTAMA